Sunday 12 June 2011

Jin Di Afghanistan



Jin Islam vs Jin Bukan Islam

Kelompok Jin Islam merupakan minoriti. Mereka mendapat layanan buruk seperti yang dialami kaum Muslimin ketika agama mereka dianggap sebagai agama yang masih asing.

Percayalah, pertarungan antara kaum Muslimin dan orang-orang jahat melibatkan manusia dan jin sekaligus. Jin-jin kafir pendukung kejahatan, terjun dalam pertempuran. Ah, seandainya engkau datang ke Afghanistan dan melihat apa yang kulihat di sana, dan semua orang boleh melihatnya pula, nescaya kalian akan bersujud kepada Allah S.W.T.

Di sana kalian akan melihat sesuatu yang mirip mukjizat, atau bahkan, mukjizat itu sendiri. Jin-jin Muslim bertempur menghadapi jin-jin komunis. Di wilayah-wilayah yang tidak ada jin komunisnya, jin-jin Islam membantu kaum Muslimin Afghan. < Jin Islam sahabat saya menceritakan tentang adanya sekelompok jin Muslim yang terdiri daripada 50,000 jin yang mengalirkan mata air untuk satu pasukan Muslim yang sedang terkepung musuh dan tidak diberi air untuk minum dari mata air tersebut. Kelompok jin Islam lainnya ikut terjun dengan melakukan pelbagai keanehan terhadap peluru-peluru dan bom-bom yang ditembakkan tentera Soviet. Sedangkan cerita-cerita yang disampaikan oleh saudara-saudara kita yang baru pulang dari medan Perang Afghanistan, banyak sekali jumlahnya dan lebih hebat dari yang saya ceritakan ini.>

Bahkan ada diantara mereka yang mengenakan  pakaian hijau-hijau, sehingga pasukan Afghan menganggap mereka sebagai malaikat-malaikat.

Dengan seizin Allah, saya yakin para malaikat turut membantu pejuang-pejuang Afghan.

Tentu saja. Akan tetapi kami, para jin, tidak boleh melihat malaikat. Mereka diciptakan dari cahaya, dan jelas lebih hebat dari kami.

Sumber : Buku Pengalaman Rohaniyah Muhammad Isa Dawud-Dialog Dengan Jin Islam.
  

No comments:

Post a Comment